Everyday I love you

ha..akhirnya saat itu tiba :) waktu yang sudah kami jalani bersama sekitar 3 tahun.
Detik - detik sudah berganti dan waktu telah mendewasakan kami berdua.
Hingga tibalah saat keputusan besar sekali seumur hidup kami ambil.

Bukan hanya seneng - seneng aja, tapi juga semua keadaan, sedih, takut, khawatir, suka, gembira, bosen, bete, komplit, semua telah dirasakan.

Sering berantem, sering bete tapi cepet juga baikan. Katanya dalam berhubungan memang perlu berantem dan emosi. Bukan berantemnya yang penting, tapi bagaimana cara menyelesaikannya. Apakah kami berdua sudah cukup dewasa untuk mencari solusi atau masih kaya' anak kecil..? yah...kadang kombinasi keduanya yang memperkaya hubungan kami.

Waktu - waktu saat menyusun tesis berdua juga waktu yang menegangkan.
Ceritanya pengen belajar kelompok, tapi..
kok dua - duanya mukanya cemberut

"kok cemberut sih, bete ya belajar bareng?"
"ga...lagi pusing mikir rumus.."
"diajak senyum diem aja."
"ya udah lah pi pusing ni mikir rumus ah..."
"oo..yo wes lah.."

haha..tandanya laper...ke dapur dulu...ambil 2 tempe, satu untuk Pipi, satu untuk Koko, setelah itu mulai belajar lagi.

"udah ketemu rumusnya?"
"udah..gara - gara tempe."
"oo..syukur deh, dah ga cemberut lagi."
"hehe..makasih ya Pi..gara - gara tempe ni..jadi cerdas lagi."
"hihihi...gitu dung senyum.."

Ya..mulai senyum lagi..
naik turun seperti gunung
kadang diatas kadang dibawah
kadang datar kadang bergejolak
kadang hilang kadang dramatis

satu yang pasti
Everyday i love you